Tol Cisumdawu Resmi Beroperasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa 11 Juli 2023. Peresmian berlokasi di ruas KM 169, Desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Setelah menunggu 12 Tahun akhirnya Tol Cisumdawu resmi beroperasi. Tol Sepanjang 61,6 Km ini menghubungkan wilayah Bandung, Sumedang dan Majalengka. Dengan beroperasinya Jalan Tol ini waktu tempuh Bandung-Cirebon menjadi sekitar 75 menit yang sebelumnya bisa mencapai 4-6 jam. Begitupun Bandung-Bandara Kertajati kini waktu tempuh hanya sekitar 40-60 menit dan Bandung-Sumedang hanya 30 menit.
Presiden berharap dengan beroperasinya jalan tol ini akan mempermudah konektivitas menuju Bandar Udara Internasional Jawa Bart (BJIB) Kertajati.
“Kita harapkan dengan beroperasinya jalan tol ini, ini akan mempermudah konektivitas menuju ke Bandara Kertajati,” ucap Presiden.
Kepala Negara menjelaskan, keterlambatan pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu karena terkendala pada pembebasan lahan. Dalam perencanaan, penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu bersamaan dengan pembangunan Bandara Kertajati. Namun pembangunan Jalan Tol Cisumdawu belum selesai dan Bandara Kertajati selesai lebih dahulu sehingga mengganggu operasional Bandara Kertajati.
Baca Juga Mobil Brebet Saat Di gas? Jangan Panik Ketahui Penyebabnya
“Karena urusan pembebasan lahan, airport Kertajatinya selesai, tolnya belum selesai sehingga ini mengganggu operasional dari airport Kertajati,” ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut mengapresiasi konstruksi Jalan Tol Cisumdawu tersebut karena memiliki terowongan kembar pertama di Indonesia dengan panjang 472 meter .
“Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pada pagi hari ini,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam acara peresmian tersebut adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Bupati Majalengka Karna Sobahi.
