9 Jenis Berita Dalam Jurnalistik
Berita merupakan pengungkapan fakta atau kejadian dalam bentuk lisan maupun tulisan, yang di sampaikan dan di terima oleh masyarakat luas. Ada dua kategori berita yaitu berita berat (hard news) dan berita ringan (soft news). Jika berdasarkan jenisnya dalam jurnalistik berita terbagi kedalam 9 (sembilan) jenis. Berikut ini penjelasan mengenai 9 jenis berita dalam jurnalistik yang di lansir dari buku Jurnalistik Indonesia terbitan tahun 2017.
1. Straight News Report
Straight news report yaitu laporan langsung mengenai suatu peristiwa. Seperti, sebuah pidato biasanya merupakan berita-berita langsung yang hanya menyajikan apa yang terjadi dalam waktu singkat. Berita memiliki nilai penyajian objektif tentang fakta-fakta yang dapat di buktikan. Biasanya, berita jenis ini di tulis dengan unsur-unsur yang berawal dari what, who, when, where, why, dan how (5W1H).
2. Depth News Report
Depth news report adalah jenis berita yang sedikit berbeda dengan straight news report. Reporter menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa sebagai informasi tambahan. Sebagai contoh dalam sebuah depth report tentang pidato pemilihan calon anggota dewan, reporter akan memasukkan pidato itu sendiri lalu di bandingkan dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang keluar dari calon tersebut. Jenis laporan ini merupakan pengalihan informasi, bukan opini reporter. Fakta-fakta yang terungkap harus benar dan dalam porsi yang besar.
3. Comprehensive News
Comprehensive news merupakan berita tentang fakta yang bersifat menyeluruh dan di tinjau dari berbagai aspek. Berita yang menyeluruh sejatinya, menjadi jawaban terhadap kritik yang tersaji dalam dalam berita langsung (straight news). Berita langsung bersifat tidak utuh, fakta yang tersaji hanya merupakan serpihan fakta. Straight news seperti tidak memperhatikan keterkaitan antara berita satu dan berita yang lainnya. Sedangkan berita menyeluruh (Comprehensive news) tersaji dengan menggabungkan berbagai serpihan fakta yang terjadi dalam satu bangunan cerita peristiwa, sehingga benang merahnya terlihat dengan jelas.
Baca juga Tips Berkendara Hadapi Cuaca Hujan Ekstrim
4. Interpretative Report
Berita interpretatif biasanya fokus pada satu isu, masalah atau peristiwa faktual yang kontroversial. Fokus berita tersaji mengenai fakta yang terbukti dan bukan opini. Pada jenis berita ini, reporter harus menganalisis dan menjelaskan karena jenis berita ini bergantung kepada pertimbangan nilai dan fakta. Maka sebagian pembaca menyebutnya sebagai ‘opini’. Dalam pencarian fakta kebanyakan reporter menghadapi sedikit masalah. Perolehan informasi, kemungkinan di dapat dari narasumber yang hanya memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jenis berita ini biasanya fokus untuk menjawab pertanyaan mengapa. Semisal, mengapa Gubernur mengeluarkan pernyataan tersebut, menunjuk itu, mengadakan perjalanan itu?. Secara singkat berita interpretatif bersifat bertanya, makna apa dari peristiwa tersebut.
5. Investigative Reporting
Tidak jauh berbeda dengan Interpretative report, Investigative reporting biasanya terpusat pada sejumlah masalah dan kontroversi. Namun demikian, pada jenis berita ini reporter melakukan penyelidikan untuk perolehan fakta yang tersembunyi demi tujuan tertentu. Pelaksanaan investigative reporting sering kali di lakukan secara ilegal atau tidak etis.
6. Feature Story
Dalam laporan-laporan berita berjenis Feature story, reporter mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya. reporter feature story memberikan suatu pengalaman pembaca (reading experiences) yang lebih bergantung pada gaya penulisan dan sedikit humor daripada menyajikan pentingnya informasi.
7. Explanatory News
Explanatory news adalah jenis berita yang mengurai secara mendetail dengan cara meneliti sebuah data yang lengkap dan lebih rinci. Contoh berita explanatory adalah berita mengenai bencana alam yang menyajikan data korban selamat, luka-luka, dan tewas dengan lengkap.
8. Depth Reporting
Depth reporting adalah jenis berita yang bersifat mendalam, tajam, lengkap dan utuh. Berisikan suatu peristiwa fenomenal dan aktual. Para pembaca akan mengetahui dan memahami duduk perkara suatu kejadian dengan melihat berbagai sudut pandang. Depth Reporting dalam tradisi pers, sering di sampaikan dalam rubrik khusus seperti laporan utama. Kemudian untuk menghindari kejenuhan dari pembaca jenis berita ini tersaji dalam beberapa judul. Depth reporting harus di persiapkan dengan matang dan memerlukan waktu yang lama juga di tulis oleh sebuah tim. sehingga membutuhkan biaya peliputan cukup besar.
9. Editorial Writing
Editorial merupakan jenis berita yang menyajikan fakta dan opini yang menafsirkan berita yang penting dan dapat memengaruhi pendapat umum. Reporter editorial bekerja untuk sebuah surat kabar, majalah, atau media online. terkadang mereka merasakan pribadinya sebagai petugas informasi masyarakat (public information officer). Pada masa genting para reporter sering merasa tidak yakin harus memberikan informasi sejauh mana kepada para pembaca. Seperti halnya petugas informasi, reporter editorial mungkin akan memperoleh instruksi dari sebuah media yang menaunginya sebelum menulis.
Itulah penjelasan mengenai sembilan jenis berita dalam jurnalistik. Semoga artikel ini bermanfaat.